Langsung ke konten utama

Surah Asy-Syūrā : 23

TAFSIR ALQURAN

 

Surah Asy-Syūrā : 23

Perintah Mencintai Ahlul Bayt as

“Katakanlah wahai Muhammad: “Aku tidak meminta upah kepada kalian dalam dakwah ini melainkan kecintaan terhadap keluargaku”.
Ayat ini turun untuk keluarga Rasulullah SAWW, yaitu Ali, Fathimah, Hasan dan Husein as 






Silahkan rujuk:
1.Syawāhidut Tanzīl,karya Al-Hakim Al-Haskani Al-Hanafi, juz 2, hal. 130, hadis ke 822, 823, 824, 825, 826, 827, 828, 832, 833, 834, dan 838.
2.Manāqib Ali bin Abi Thalib,karya Ibnu Al-Maghazili Asy-Syafi’i, hal. 307, hadis ke 352.
3.Dzakhā`irul ‘Uqbā, karya Ath-Thabari Asy-Syafi’i, hal. 25 dan 138.
4.Ash-Shawā’iqul Muhriqah,karya Ibnu Hajar Asy-syafi’i, hal. 101, 135, 136, cetakan Al-Maimaniyah, Mesir; hal. 168, dan 225, cetakan Al-Muhammadiyah, Mesir.
5.Kifāyatut Thālib,karya Al-Ganji Asy-Syafi’i, hal. 91,93, dan 313, cetakan Al-Haidariyah; hal. 31, 32, 175, 178, cetakan Al-Ghira.
6.Al-Fushūlul Muhimmahkarya Ibnu Shabbagh Al-Maliki, hal. 11.
7.Maqtalul Husein as,karya Al-Kharazmi Al-Hanafi, juz 1, hal. 1 dan 57.
8.Tafsir Ath-Thabari, juz 25, hal. 25, cetakan ke 2, Mushthafa Al-Halabi, Mesir; juz 25, hal. 14 dan 15, cetakan Al-Maimaniyah, Mesir.
9.Al-Mustadrak, karya Al-Hakim, juz 3, hal. 172.
10. Al-Ittirāf,karya Asy-Syabrawi Asy-Syafi’i, hal. 5 dan 13.
11. Ihyā`ul Mayyit,karya As-Suyuthi Asy-Syafi’i (catatan pinggir) Al-Ittihāf, hal. 110.
12. Nūrul Abhsār,karya Asy-Syablanji, hal. 102, cetakan As-Sa’idiyah; hal. 106, cetakan Al-’Utsmaniyah.
13. Tafsir Al-Kasysyāf,karya Zamakhsyari, juz 3, hal. 402, cetakan Mushthafa Muhammad; juz 4, hal. 220, cetakan Beirut.
14. At-Tafsīrul Kabīr, karya Imam Fakhrur Razi, juz 27, hal. 166, cetakan Abdurrahman Muhammad, Mesir; juz 7, hal. 405-406.
15. Tafsir Al-Baidhāwi, juz 4, hal 123, cetakan Mushthafa Muhammad, Mesir; juz 5, hal. 53, cetakan Darul Kutub, hal. 642, cetakan Al-‘Utsmaniyah.
16. Tafsir Ibnu Katsir, juz 4, hal. 112.
17. Majma’uz Zawā`id, juz 7, hal. 103; dan juz 9, hal. 168.
18. Fathul Bayān fī Maqāshidil Qurān, karya Shiddiq Hasan Khan, juz 8, hal. 372.
19. Tafsir Al-Qurthubi juz 16 hal. 22.
20. Fathul Qadīrkarya Asy-Syaukani juz 4 hal. 537, cetakan ke 2; juz 2 hal. 22, cetakan pertama, Mesir.
21. Ad-Durrul Mantsūrkarya As-Suyuthi, juz 6, hal. 7.
22. Yanābī’ul Mawaddah,karya Al-Qundusi Al-Hanafi, hal. 106, 194, 261, cetakan Islambul; hal. 123, 229, 311, cetakan Al-Haidariyah.
23. Tafsir An-Nasafi, juz 4, hal. 105.
24. Hilyatul Awliyā`, juz 3, hal. 201.
25. Al-Ghadīr,Al-Amini, juz 2, hal. 306-311.
26. Ihqāqul Haqq,karya At-Tustari, juz 3, hal. 2-22; juz 9, hal. 92-101, cetakan Pertama, Tehran.
27. Fadhā`ilul Khamsah, juz 1, hal. 259.
28. Farā`idus Simthain, juz 1, hal. 20; juz 2, hal. 13, hadis ke 359.
29. Abaqātul Anwārbagian hadis Ats-Tsaqalain, juz 1, hal. 285.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta Sisingamangaraja XII

Sisingamangaraja XII (1845 – 1907) Pejuang Islam yang Gigih Sisingamangaraja merupakan nama besar dalam sejarah Batak. Dia tokoh pemersatu. Dinasti Sisingamangaraja dimulai sejak pertengahan tahun 1500-an, saat Raja Sisingamangaraja I yang lahir tahun 1515 mulai memerintah. Dia memang bukan raja pertama di sana. Pemerintahan masa sebelum itu dikenal dengan nama bius. Satu bius merupakan kumpulan sekitar tujuh horja. Sedangkan satu horja terdiri dari 20 huta atau desa yang punya pimpinan sendiri. Ada Bius Toba, Patane Bolon, Silindung dan sebagainya. Dari 12 orang yang melanjutkan dinasti Sisingamangaraja, Singamangaraja XII merupakan raja paling populer dan diangkat sebagai pahlawan nasional sejak 9 November 1961. Lukisan dirinya yang dibuat Augustin Sibarani yang kemudian tercetak di uang Rp 1.000 yang lama, merupakan satu-satunya “foto” diri Sisingamangaraja. Dia naik tahta pada tahun 1876 menggantikan ayahnya Singamangaraja XI yang bernama Ompu Sohahuaon. ...

AYAT - AYAT TAUHID YANG MASIH TERTINGGAL DALAM ALKITAB

Bersama dengan agama sebelumnya (Yahudi) dan agama sesudahnya (Islam), Kristen pada mulanya adalah keyakinan yang berlandaskan TAUHID (MONOTEISME MURNI) yakni sebuah Konsep yang mengajarkan dan menekankan bahwa Allah itu Esa. Namun,Pengakuan akan keesaan Allah meskipun merupakan landasan fundamental bagi agama dan iman yang benar,itu saja belumlah cukup sebelum kita mengerti secara benar apa yang dituntut oleh Tauhid.Sebab,bila kita merujuk ke Alkitab,disana dinyatakan bahwa Iblis-pun mengakui akan Tauhid,namun dia tidak bersikap men-Tauhid-kan Allah,sehingga Tauhidnya Iblis itu tak membawa dia ke dalam pengampunan Ilahi,sebagaimana disebutkan: "Engkau percaya,bahwa HANYA ADA SATU ALLAH saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar."{Yak 2:19} Yang hendak ditegaskan oleh ayat ini adalah bahwa,memang pengakuan akan Tauhid itu baik pada diri kita,namun setan-setanpun percaya akan kebenaran fundamental in...

Yang mana wajah Yesus pilihan anda ?

Penggambaran wajah Yesus yg  seperti itu ternyata tidak terlalu membuat risau umat Kristen meskipun gambaran yg ditampilkan jauh dari bayangan dan pemahaman yg benar tentang seorang Yesus. Parahnya, hal ini justru dilakukan oleh pihak2x otoritas gereja sendiri. Dan bagi saya, ini tentu saja tidak benar, karena sebagai yg mengaku umatnya Yesus, seharusnya umat Kristen memberikan penghargaan yg pantas pada seorang Yesus. Pernah saat saya sedang melakukan diskusi dengan seorang teman yang beragama Kristen, ia dengan santai dan penuh senyum telah membenarkan sebuah informasi yg menurut dia mungkin hanya sebuah hal yg ringan, yaitu tentang adanya gambar2x wajah Yesus (dan ibundanya, Maria) yg digambar dengan profil wajah dan warna kulit yg berbeda di dalam gereja pada berbagai tempat yg berbeda di seluruh dunia . Gambar2x Yesus (dan ibundanya) ini digambarkan dg jauh berbeda dari bayangan umum sebagai seorang yahudi di Timur Tengah, tetapi sangat disesuaikan dengan...