Langsung ke konten utama

10 Game Ini Tak Boleh Dimainkan oleh Anak-Anak

GAME. Anak mana yang tidak senang dengan video game? Anak-anak, hampir dimana saja, sanggup memainkan game selama berjam-jam. Tapi, sebaiknya Anda coba lihat apa game-game di bawah ini adalah stasiun bermainnya atau dalam laptop Anda. Karena 10 game ini adalah game yang sangat tidak pantas dikonsumsi oleh anak-anak.
1. Medal of Honor
Game ini berdasarkan kisah nyata, tentang perang di Afganistan. Namanya juga perang, dalam game ini disuguhkan pemandangan-pemandangan mengerikan seperti pembunuhan, mayat-mayat tentara yang berjatuhan hingga darah hasil tembakan yang dibalut dengan grafik yang hampir menyerupai aslinya. Terlalu banyak kekerasan untuk anak-anak di bawah usia.
2. Call of Duty: Black Ops
Dengan settingan perang dingin 1960an, game ini ‘menugaskan’ pemainnya untuk melakukan operasi militer di sejumlah negara seperti Vietnam dan Hong Kong. Perkelahian yang brutal di wilayah urban maupun pedesaaan adalah hal yang ditonjolkan di sini. Darah yang membanjiri pakaian adalah pemandangan yang umum dalam game ini sehingga sangat tidak dianjurkan dimainkan oleh anak-anak. Permainan online berseri ini juga berisiko membuat pemain kecandungan dan terjerat dengan permainan yang berkesan tak ada habisnya.
3. Fallout: New Vegas
Permainan ini memungkinkan pemain bebas menentukan pilihannya. Memilih dengan karakter mana mereka ingin berinterkasi, memilih dialog yang mungkin saja kasar atau berbau seksual, hingga memilih bagian tubuh mana yang ingin mereka tembak melalui gerak lambat. Dengan kelamnya pertarungan antar genk dalam game ini, jelas Fallout diperuntukkan bagi mereka yang sudah dewasa.
4. Castlevania: Lords of Shadow
Game ini menyajikan darah di mana-mana. Pahlawan dalam game Castlevania adalah anggota dari persaudaraan prajurit suci yang menggunakan rantai cambuk berisi air suci untuk mencabik musuhnnya. Dalam game ini pemain juga akan menyaksikan wanita bertelanjang dada seperti dalam karakter fantasi.
5. Assassin’s Creed: Brotherhood
Game yang terinspirasi dari kehidupan di Roma jaman dulu ini memungkinkan pemainnya untuk mempekerjakan karakter non-player sebagai pembunuh. Beberapa adegan kekerasan dalam game ini ialah saat pemain melempar kapak ke kepala musuh sehingga darah bercucuran. Adegan semacam ini dipadu dengan tema-tema dan obrolan khusus dewasa.
6. Dead Rising 2
Pertarungan melawan zombie yang tidak dianjurkan bagi pemula atau anak-anak di bawah umur. Gergaji mesin yang dipakai untuk menghalau jasad-jasad yang berkeliaran di Vegas, ditambah dengan pemandangan wanita dan iklan Playboy yang vulgar. Belum lagi kebiasaan minum minuman keras si pahlawan guna mengembalikan staminanya.
7. Halo: Reach
Franchise eksklusif yang dimainkan untuk Xbox ini merupakan pertarungan melawan alien. Pemain dituntut untuk memilih senjata favoritnya dan memakainya guna membunuh musuh yang menghadang. Kekerasan yang ada di  game ini masih ditambah dengan kata-kata kasar di dalamnya.
8. Naughty Bear
Jangan terkecoh dengan nama dan ratingnya yang sebenarnya untuk Teen (remaja). Game ini menyuguhkan pembunuhan yang tak kalah kejinya. Naughty Bear adalah salah satu game terkejam di mana tokohnya menghabiskan waktu dengan membunuh teman-temannya dengan stik golf, menghantamkan kepala mereka di pintu mobil hingga menakut-nakuti mereka sampai mereka bunuh diri. Darah? Tentu saja ada di mana-mana.
9. Mafia II
Terilhami dari film kriminal, Mafia II mengambarkan kehidupan gangster yang sangat kelam: keterlibatan mereka dengan obat-obatan serta alkohol ditambah dengan perlakuan buruk mereka terhadap wanita.
10. Kane and Lynch 2: Dog Days
Mengetengahkan 2 pemain yang tanpa moral, game ini lekat dengan kekerasan sehingga menjadikan 2 karakternya cukup melegenda. Lynch ialah sosok psikopat sedang Kane ialah kriminal kelas kakap yang suka melanggar hukum. Kekekrasan mereka lakukan terhdap warga sipi hingga petugas polisi. Grafik yang memukau di sini hanya untuk menonjolkan intensitas pertumpahan darah yang terjadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta Sisingamangaraja XII

Sisingamangaraja XII (1845 – 1907) Pejuang Islam yang Gigih Sisingamangaraja merupakan nama besar dalam sejarah Batak. Dia tokoh pemersatu. Dinasti Sisingamangaraja dimulai sejak pertengahan tahun 1500-an, saat Raja Sisingamangaraja I yang lahir tahun 1515 mulai memerintah. Dia memang bukan raja pertama di sana. Pemerintahan masa sebelum itu dikenal dengan nama bius. Satu bius merupakan kumpulan sekitar tujuh horja. Sedangkan satu horja terdiri dari 20 huta atau desa yang punya pimpinan sendiri. Ada Bius Toba, Patane Bolon, Silindung dan sebagainya. Dari 12 orang yang melanjutkan dinasti Sisingamangaraja, Singamangaraja XII merupakan raja paling populer dan diangkat sebagai pahlawan nasional sejak 9 November 1961. Lukisan dirinya yang dibuat Augustin Sibarani yang kemudian tercetak di uang Rp 1.000 yang lama, merupakan satu-satunya “foto” diri Sisingamangaraja. Dia naik tahta pada tahun 1876 menggantikan ayahnya Singamangaraja XI yang bernama Ompu Sohahuaon. ...

AYAT - AYAT TAUHID YANG MASIH TERTINGGAL DALAM ALKITAB

Bersama dengan agama sebelumnya (Yahudi) dan agama sesudahnya (Islam), Kristen pada mulanya adalah keyakinan yang berlandaskan TAUHID (MONOTEISME MURNI) yakni sebuah Konsep yang mengajarkan dan menekankan bahwa Allah itu Esa. Namun,Pengakuan akan keesaan Allah meskipun merupakan landasan fundamental bagi agama dan iman yang benar,itu saja belumlah cukup sebelum kita mengerti secara benar apa yang dituntut oleh Tauhid.Sebab,bila kita merujuk ke Alkitab,disana dinyatakan bahwa Iblis-pun mengakui akan Tauhid,namun dia tidak bersikap men-Tauhid-kan Allah,sehingga Tauhidnya Iblis itu tak membawa dia ke dalam pengampunan Ilahi,sebagaimana disebutkan: "Engkau percaya,bahwa HANYA ADA SATU ALLAH saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar."{Yak 2:19} Yang hendak ditegaskan oleh ayat ini adalah bahwa,memang pengakuan akan Tauhid itu baik pada diri kita,namun setan-setanpun percaya akan kebenaran fundamental in...

Yang mana wajah Yesus pilihan anda ?

Penggambaran wajah Yesus yg  seperti itu ternyata tidak terlalu membuat risau umat Kristen meskipun gambaran yg ditampilkan jauh dari bayangan dan pemahaman yg benar tentang seorang Yesus. Parahnya, hal ini justru dilakukan oleh pihak2x otoritas gereja sendiri. Dan bagi saya, ini tentu saja tidak benar, karena sebagai yg mengaku umatnya Yesus, seharusnya umat Kristen memberikan penghargaan yg pantas pada seorang Yesus. Pernah saat saya sedang melakukan diskusi dengan seorang teman yang beragama Kristen, ia dengan santai dan penuh senyum telah membenarkan sebuah informasi yg menurut dia mungkin hanya sebuah hal yg ringan, yaitu tentang adanya gambar2x wajah Yesus (dan ibundanya, Maria) yg digambar dengan profil wajah dan warna kulit yg berbeda di dalam gereja pada berbagai tempat yg berbeda di seluruh dunia . Gambar2x Yesus (dan ibundanya) ini digambarkan dg jauh berbeda dari bayangan umum sebagai seorang yahudi di Timur Tengah, tetapi sangat disesuaikan dengan...