Sebagaimana
telah kita ketahui bersama,anggapan Gereja bahwa bumi itu sebagai pusat
tata surya (Geosentris),diambil dari Alkitab yang menceritakan Nabi
Yosua menghentikan perjalanan matahari.Untuk lebih jelasnya saya
kutipkan ayatnya sebagai berikut:
"Lalu Yosua berbicara kepada Tuhan pada hari Tuhan menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel,ia berkata di hadapan orang Israel;MATAHARI,BERHENTILAH diatas Gibeon,dan engkau bulan,diatas lembah Ayalon.Maka BERHENTILAH MATAHARI dan bulanpun tidak bergerak,sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya.Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur?MATAHARI TIDAK BERGERAK DI TENGAH LANGIT dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh."{Yosua 10:12-13}
Sebenarnya
pandangan Geosentris ini dicetuskan oleh filosof
Yunani,Aristoteles,lalu diikuti oleh penulis Alkitab,yang kemudian
kembali ditegaskan oleh CLAUDIUS PTOLEMEUS sekitar tahun 150 M dan
akhirnya dianut oleh seluruh umat Kristen.
Ulama Muslim sekaligus ahli matematika dan astronomi,MUHAMMAD IBNU MUSA AL-KHAWARIZMI (780-850) (lahir di Khawarizmi,sekarang Khiva,Uzbekistan) dan ALBIRUNI (973-1050) (juga lahir di Uzbekistan) telah merumuskan pandangannya bahwa matahari merupakan pusat tata surya (Heliosentris) sedangkan bumi berputar mengelilingi matahari.Pendapat ini kemudian di kembangkan oleh NICOLAUS COPERNICUS (1473-1543) dan GALILEO GALILEI (1564-1642)
Copernicus menyatakan bahwa matahari adalah titik pusat dari orbit bumi,dan bumi berputar pada porosnya mengelilingi matahari.Karena teori inilah DIA DITUDUH SESAT OLEH GEREJA yang masih berkeyakinan bahwa matahari mengelilingi bumi (Yosua 10:12-13).Teori Copernicus ini kemudian menjadi dasar Galilelo Galilei untuk membangun struktur astronomi modern.Galileo sependapat dan memberikan pembelaan umum terhadap teori yang ditegaskan oleh Copernicus bahwa matahari adalah pusat tata surya,bukan bumi.
Pada
1614 IMAM GEREJA DI FLORENCE MENUDINGNYA SEBAGAI ORANG SESAT
(HERETIK).Astronom inipun menulis surat terbuka atas kesalahan pandangan
Alkitab dilihat dari sudut sains,dan seharusnya Alkitab mengikuti
perkembangan sains.Di awal 1616 tulisan Galileo diperiksa dan KARDINAL
YESUIT ROBERT BELLARMINE mengeluarkan larangan terhadap Galileo untuk
mengajar dan mempublikasikan konsep bumi mengelilingi matahari
(Heliosentris).Kardinal Yesuit ini menyarankan kepada Galileo agar
menyikapi Heliosentris hanya sekedar hipotesa dan hanya untuk
kepentingan ilmiah,tanpa membawa teori tersebut sebagai rujukan
kebenaran dan tidak mencoba mempertemukannya dengan
Alkitab.Namun,meskipun sudah dilarang,Galileo menerbitkan DIALOGUE ON
THE TWO PRINCIPLE WORLD SYSTEM pada tahun 1632,sehingga membangkitkan
Kemarahan Gereja.
Selama
hidupnya Galileo berjuang untuk membebaskan sains dari pembatasan
filosofis oleh intervensi Gereja.Karena dianggap membahayakan keimanan
Gereja,pada tahun 1633 Astronom ini dijatuhi hukuman kurungan rumah
seumur hidup.Ia menjalani tahanan rumah dan menjalani sisa hidupnya di
Florence,sambil mempelajari langit.Matanya hampir buta akibat mengamati
bercak-bercak matahari dengan mata telanjang.Dia meninggal pada tanggal 8
Januari 1642.
Tahun 1979 PAUS YOHANES PAULUS II membuka PENYELIDIKAN REHABILITASI NAMA ATAS KUTUKAN GEREJA pada astronom ini.Pada 31 Oktober 1992 PAUS MENYATAKAN PERMINTAAN MAAF PADA GALILEO DAN MENGAKUI KESALAHAN VATIKAN (GEREJA). 350 tahun setelah kematian Galileo,teorinya diakui secara resmi oleh Gereja.
Satu lagi kesalahan fatal dalam Alkitab (Yosua 10:12-13),yang akhirnya diakui secara resmi oleh Gereja.
Komentar
Posting Komentar