Langsung ke konten utama

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Ruh Perlawanan Dunia

Christian Sience monitor menurunkan sebuah makalah menarik pada edisi terakhirnya. Makalah ini berjudul "Dalam Otak (Ayatullah) Khamenei". Makalah ini memperkenalkan kepribadian Rahbar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei.
Tetapi, lantaran menjadikan sebagian aktifis yang dekat dengan garis Barat, makalah ini tidak dapat menggambarkan dan memperkenalkan Rahbar dunia ini secara benar dan detail.
Hanya saja, beberapa bagian dari makalah ini menulis peristiwa-peristiwa di sepanjang kehidupan Ayatullah Khamenei yang tidak bisa dipungkiri. Sebagai contoh, Ayatullah Khamenei pada dasawarsa 70 abad lalu pernah hidup dalam rutan rezim Reza Pahlevi.

Di bagian lain makalah ini disebutkan, tidak diragukan lagi bahwa Ayatullah Khamenei adalah seorang pemimpin yang tak tertandingi untuk muqawamah dalam melawan hegemoni Amerika, Barat, Israel, dan para sekutu mereka di Timur Tengah. Pemimpin ini tidak bisa dibandingkan dengan para pemimpin dunia yang lain.

Pada kelanjutan makalah, Christian Sience Monitor melanjutkan, Rahbar Revolusi Islam Iran ini lahir di kota Masyhad, di dekat makam Imam Ali bin Musa Ridha as. Ia memasuki menjadi pelajar agama di Hauzah Ilmiah. Tetapi, ia juga memiliki kecenderungan kepada aneka ilmu lain seperti sastra dan syair. 

Makalah ini menambahkan, Ayatullah Khamenei dipenjara selama kurang lebih tiga tahun. Ia berperilaku sopan sehingga para tawanan yang lain menyukainya. Husyang Asadi salah seorang aktifis politik garis kiri adalah teman setawanan Ayatullah Khamenei. Sekalipun memiliki pandangan yang berbeda, Husyang masih menaruh hormat kepadanya, karena Husyang telah terpanah oleh iman Ayatullah Khamenei.

Pada tahun 1981, Ayatullah Khamenei diteror. Akan tetapi, ia berhasil selamat. Pada hari itu, banyak anggota Revolusi Islam Iran yang gugur dalam banyak aksi teror. Setelah Ayatullah Khamenei terpilih sebagai pemimpin Iran, Amerika menambah volume aktifitasnya untuk menentang Iran. Untuk itu, pada tahun 1995, lembaga inteligen Amerika mengeluarkan dana sebesar 2 juta dolar untuk memulai sebuah perang saraf melawan Iran.

Ayatullah Khamenei memiliki beberapa keistimewaan. Pertama, dalam seminggu, ia pasti membaca minimal dua atau tiga buku. Di sepanjang siang dan malam, ia tidak pernah tidur lebih dari tiga atau empat jam. Dari sejak sepuluh tahun lalu, ia telah belajar mengakses internet, dan kadang-kadang juga mengakses internet. Kadang-kadang ia berkunjung ke kota Qom untuk berziarah ke Jamkaran. Ia meyakini bahwa perang di masa depan adalah sebuah peristiwa yang pasti terjadi. Perang ini akan meletus antara hak dan batil; antara partai Allah dan partai setan.
Perang terakhir Israel terhadap Gaza menyebabkan Ayatullah Khamenei sekali lagi memuji muqawamah dan menekankan bahwa satu-satunya jalan untuk mengalahkan musuh Islam adalah perlawanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYAT - AYAT TAUHID YANG MASIH TERTINGGAL DALAM ALKITAB

Bersama dengan agama sebelumnya (Yahudi) dan agama sesudahnya (Islam), Kristen pada mulanya adalah keyakinan yang berlandaskan TAUHID (MONOTEISME MURNI) yakni sebuah Konsep yang mengajarkan dan menekankan bahwa Allah itu Esa. Namun,Pengakuan akan keesaan Allah meskipun merupakan landasan fundamental bagi agama dan iman yang benar,itu saja belumlah cukup sebelum kita mengerti secara benar apa yang dituntut oleh Tauhid.Sebab,bila kita merujuk ke Alkitab,disana dinyatakan bahwa Iblis-pun mengakui akan Tauhid,namun dia tidak bersikap men-Tauhid-kan Allah,sehingga Tauhidnya Iblis itu tak membawa dia ke dalam pengampunan Ilahi,sebagaimana disebutkan: "Engkau percaya,bahwa HANYA ADA SATU ALLAH saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar."{Yak 2:19} Yang hendak ditegaskan oleh ayat ini adalah bahwa,memang pengakuan akan Tauhid itu baik pada diri kita,namun setan-setanpun percaya akan kebenaran fundamental in...
  Mengapa Masih Protes ?  Bismillahirrohmaninirrhohim   “ Jangan kau tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu,tapi tanyakanlah apa yang telah kau berikan kepada negara” - Ir.H. Ahmad Soekarno (HC) - Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 7). Sejak reformasi bergulir mulai 1998 hingga sekarang kebebasan untuk bersuara dan menyampaikan pendapat di muka umum dalam berbagai macam aliansi yang berdasarkan ideologi tertentu mulai dari ormas–ormas dan berbagai macam partai politik yang “menjamur “ bagai jamur di musim hujan, KAMMI, KB UI - KAM - JAKARTA - JAM J , DKM - Jakarta, FIMA-, GENERASI 98' , KMBJ (HIKMAHBUDHI) t FKPI,STAB Nalanda, PMII, adapun partai politik peserta pemilu 1998 48 partai politik,diantaranya PDI-P,PKB, PBB,GOLKAR,PPP.   baik yang bermotif agama,nasionalisme,sosialism...

Bahaya Radikalisme Agama

Bahaya Radikalisme Agama Dari perspektif ini penulis berpandangan boleh jadi munculnya gagasan mengubah islam kedalam negara karena semangat berlebihan tanpa dibarengi pengetahuan agama yang memadai. Berawal dari situ maka dimunculkan klaim kebenaran tunggal untuk menghindari pemahaman lain yang berseberangan. Pandangan yang berbeda atau bersebrangan harus diberangus dan dianggap sesat. Selanjutnya agama dijadikan dalih terhadap pemahaman literal mereka sehingga tanpa mereka sadari apa yang mereka perjuangkan adalah ideologi mereka dan bukan islam itu sendiri. Gerakan radikalisme agama bagaikan musuh dalam selimut. Hal itu dikarenakan dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan islam sendiri. Dalam kehidupan berbangsa kekayaan budaya dan tradisi akan tereduksi dengan hadirnya formalisasi agama. Bagi islam sendiri itu berarti penyempitan pemahaman akan islam. Pemahaman berbeda terhadap ideologi tertentu akan dianggap menyimpang dari islam dan harus dibungkam. Hadirn...