Atmosfer & “tujuh langit”
Bismillah.
Adalah
salah satu fakta lagi dalam ilmu pengetahuan modern yg terungkap pada
abad 20 yg ternyata telah diungkapkan dalam Al-Qur’an pada 1400 tahun yg
lalu disaat tidak seorangpun mempunyai secuilpun pengetahuan untuk
menjelaskannya.
Disebutkan dalam (terjemahan) Al-Qur’an surat Al-baqarah (2) : ayat 29 dan surat Fushshilat (41) : ayat 12
“Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS. Al-baqarah [2] : 29)
“Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.
Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang
dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang
Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”. (QS. Fushshilat [41] : 12)
Kata
“langit” yg banyak disebut dalam ayat Al-Qur’an merujuk pada langit di
atas bumi dan juga mencakup seluruh alam semesta. Kata langit dalam ayat
tsb mengandung makna langit di bumi atau atmosfer yg terdiri dari tujuh
lapisan. Penelitian kontemporer menemukan bahwa atmosfer bumi terdiri
dari berbagai lapisan yg saling menindih antara satu sama lain. Dan
lapisan ini telah digambarkan dalam Al-Qur’an secara tepat.
Berdasarkan kajian ilmu pengetahuan yg telah dilakukan, permasalahan ini dikemukakan sbb :
Para
ilmuwan telah menemukan bahwa atmosfer terdiri dari beberapa lapisan.
Lapisan2x tersebut berbeda-beda berdasarkan tekanan atmosfer dan
kandungan gas. Lapisan atmosfer yg paling dekat dg bumi disebut troposfera yg mengandung kurang lebih 90% materi atmosfer. Sedangkan lapisan di atas troposfera disebut stratosfera, kemudian diikuti dg ozonosfera yg berperanan dalam menyerap sinar ultra violet. Lapisan berikutnya adalah mesosfera, lalu termosfera yg terdiri dari sebagian gas ion yg disebut ionosfera. Bagian yg paling luar disebut eksosfera yg membentang sejauh 480 km hingga 960 km (Carolyn Sheet, Robert Gardner, Samuel F.Howe, General Scince, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachussetts,1985, p. 319-322).
Jika kita perhatikan jumlah lapisan tsb, akan diketahui bahwa atmosfer sebenarnya mempunyai tujuh lapisan, persis spt yg disebutkan dalam Al-Qur’an. Lapisan tsb adalah :
1. Troposfera
2. Stratosfera
3. Ozonosfera
4. Mesosfera
5. Termosfera
6. Ionosfera
7. Eksosfera
1. Troposfera
2. Stratosfera
3. Ozonosfera
4. Mesosfera
5. Termosfera
6. Ionosfera
7. Eksosfera
Keajaiban sangat penting terdapat pada kalimat : “Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.” dalam surat Fushshilat : 12.
Dengan kata lain, Tuhan menyatakan bahwa Dia telah menetapkan pada tiap
tingkatan langit itu tugas dan fungsi tertentu. Kebenaran ini
menyatakan bahwa tiap2x lapisan itu mempunyai fungsinya masing2x
yg berperanan penting untuk kehidupan semua makhluk di bumi ini. Setiap
lapisan mempunyai fungsi khusus, dari fungsi pembentukan hujan hingga
perlindungan terhadap ancaman radiasi berbahaya, dan dari memancarkan
gelombang radio hingga menghalangi ancaman meteor yg dapat
menghancurkan. Misalnya lagi : hujan, angin, dan salju hanya terjadi di
Troposfera.
Ini
adalah suatu penemuan fenomena yg menakjubkan, yg tidak dapat dicapai
tanpa kemajuan teknologi abad ke 20, tetapi lagi2x ternyata telah
disebut dalam Al-Qur’an pada 1400 th yg lalu. Mungkinkah nabi Muhammad
yg menyampaikan ayat2x tersebut adalah seorang super jenius yg
mendahului pemikiran manusia lain 14 abad lebih dulu, dan mempunyai
peralatan sangat canggih yg dapat mendeteksi lapisan2x tersebut?
Subhanallah..
Tidaklah mungkin nabi Muhammad mempunyai pengetahuan seperti itu pada
1400 th yg lalu, malah beliau adalah seorang yg buta huruf. Satu2xnya
alasan yg dapat disampaikan mengenai kebenaran itu adalah : bahwa Al-Qur’an adalah berisi wahyu Allah sejati yg diturunkan pada nabi Muhammad SAW untuk disampaikan pada umat manusia.
Komentar
Posting Komentar